Gerak Relatif: Gerak Sebenarnya dan Gerak Semu
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyaksikan benda-benda melakukan gerak, seperti orang berlari, kereta melaju, dan sebagainya. Titik yang dilalui oleh benda yang bergerak ini disebut lintasan. Gerak dengan lintasan lurus disebut gerak lurus. Lalu, apa yang dimaksud dengan gerak relatif itu?
Gerak relatif adalah benda yang bergerak terhadap benda lain jika kedudukan antara kedua benda itu berubah. Untuk lebih memahami lihat contoh di bawah:
Andi sedang menaiki mobil bersama ayahnya, mereka ingin pergi dari rumahnya kerumah kakeknya. Di dalam perjalanan, Andi yang duduk di belakang melemparkan mainan ke atas, yang kemudian ditangkap kembali. Dari kejadian tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Mainan mengalami 3 gerakan, yaitu bergerak terhadap Andi, bergerak terhadap mobil, dan bergerak terhadap rumahnya Andi.
- Andi mengalami 2 gerakan, yaitu bergerak terhadap mobil dan bergerak terhadap rumahnya sendiri
- Mobil mengalami 1 gerakan, yaitu bergerak terhadap rumahnya andi.
Menurut keadaannya, gerak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
A. Gerak Sebenarnya
Adalah pergerakan yang benar-benar mengalami perpindahan sehingga terjadi perubahan jarak. Contoh: Ronaldo pergi ke stadion, Andi pergi ke masjid, ayah pergi ke rumah sakit, dan sebagainya.
B. Gerak Semu
Adalah benda yang terlihat bergerak padahal diam. Contoh: gerak semu matahari dari timur ke barat. Namun, yang sebenarnya terjadi malah bumi yang mengelilingi matahari.
Menurut lintasannya, gerak dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Gerak Lurus
Adalah gerak yang lintasannya lurus. Contoh: mobil yang bergerak maju, durian yang jatuh dari pohonnya.
2. Gerak Parabola
Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa parabola (garis lengkung). Contoh: batu yang dilempar, bola yang ditendang condong ke atas.
3. Gerak Melingkar
Adalah gerak yang lintasannya berupa lingkaran. Contoh: bulan yang mengelilingi bumi, gerak jaum jam.