Susunan Elemen Listrik - Rangkaian Baterai Seri dan Paralel
Setelah sebelumnya membahas tentang pengertian dan jenis sumber arus listrik, maka pada kali ini akan membahas tentang penyusunan atau rangkaian apa saja yang dapat dilakukan pada elemen sumber arus listrik.
Elemen listrik adalah suatu komponen yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Contohnya, Seperti baterai.
Elemen listrik dapat disusun atau dirangkai secara seri, paralel, atau seri-paralel tergantung kebutuhan saja.
Jika menginginkan kapasitas arus listrik yang besar maka dapat disusun paralel, tetapi ggl atau tegangannya tetap sama.
Sedangkan jika menginginkan tegangan atau ggl yang besar maka dapat disusun secara seri, tetapi kapasitas arus listrik tetap.
1. Susunan Elemen Seri
Pernahkah kalian memperhatikan susunan atau rangkaian baterai pada lampu senter. Rangkaian baterai seperti pada lampu senter merupakan rangkaian secara seri.
Jika tiga buah baterai dirangkai secara seri maka ggl yang dibangkitkan akan menjadi lebih besar, tetapi kapasitas arus listrik akan tetap.
(Gambar: Rangkaian baterai seri) |
Rumus yang digunakan untuk menghitung ggl atau tegangan yang dihasilkan pada susunan elemen secara seri sebagai berikut:
Keterangan:
- ƩE = ggl Total
- E = ggl tiap elemen
- n = banyaknya elemen
Dari gambar di atas kapasitas arus listrik masih tetap, yaitu 1000 mAH, sedangkan untuk menghitung besarnya ggl dari beda potensial A dan B, seperti berikut:
ƩE = n . E
= 3 . 1,5 V
= 4,5 V
Jadi, ggl (E) atau tegangan yang dapat dibangkitkan sebesar 4,5 V.
Baca Juga: Apa itu Listrik Statis?
2. Susunan Elemen Paralel
Pada susunan atau rangkaian elemen secara paralel yang terjadi adalah ggl atau tegangan yang dihasilkan akan tetap, sedangkan untuk kapasitas arus listrik yang dihasilkan akan bertambah.
(Gambar: Rangkaian baterai paralel) |
Jadi, jika dirumuskan untuk menghitung ggl akan seperti berikut:
Pada gambar susunan atau rangkaian baterai di atas, ggl yang dihasilkan dari beda potensial A dan B tetap sama, yaitu 1,5 Volt, sedangkan untuk menghitung kapasitas arus listrik total dapat menggunakan cara seperti berikut:
Itotal = I1 + I2 + I3
= 1000mAH + 1000mAH + 1000mAH
= 3000mAH
Jadi, kapasitas total arus listrik sebesar 3000 mAH.