Konektor Panel Surya: Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Pada sebuah sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) umumnya menggunakan lebih dari satu panel surya. Itu dilakukan agar mendapatkan output daya yang diinginkan, bahkan dalam PLTS skala rumahan saja bisa sampai lebih dari lima buah panel surya. Ya, memang semakin banyak perangkat elektronik yang digunakan maka semakin banyak pula daya listrik yang dibutuhkan.
Setiap menyambung panel ke panel lainya tidak luput dari sebuah alat yang bernama konektor atau connector. Alat ini terpasang di ujung kabel panel surya, berguna untuk memudahkan dalam sistem penyambungan baik dalam rangkaian seri dan paralel. Selain itu, dengan menggunakan konektor hasil penyambungan juga lebih rekat, lebih aman, dan terlihat rapi.
Terdapat beberapa jenis konektor yang dijual di pasaran. Tentu saja memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu-persatu.
Konektor MC3
Konektor MC3 termasuk konektor panel surya paling populer dalam beberapa tahun terakhir, menjadi pilihan yang sangat bagus dan sederhana yang dirancang oleh Multi-Contact. Konektor ini memiliki steker silinder kontak tunggal 3 mm untuk konektor laki-laki (positif) dan desain cangkang soket untuk konektor perempuan (negatif). Namun, konektor MC3 sudah terbilang telah usang dan saat ini sudah tersedia versi yang lebih baik, yaitu Konektor MC4.
Konektor MC4
Konektor MC4 memiliki steker silinder kontak tunggal yang sangat pas dengan cangkang soket yang berfungsi sebagai konektor perempuan. MC4 juga memiliki sistem keamanan kelas II, perlindungan UV, impedansi di bawah 0,5 , dan indeks Perlindungan Ingress (IP) IP68. Sama dengan MC3, MC4 dirancang juga oleh Multi-Contact.
Dengan menjadi konektor yang sederhana, tetapi tetap aman, MC4 membuat pemasangan panel menjadi sangat mudah. Jenis konektor ini sangat cocok diaplikasikan pada kabel surya dengan jenis apa pun, dalam instalasi kecil, sedang, atau bahkan besar yang mungkin memiliki kotak penggabung dan bank baterai berkapasitas tinggi.
Baca Juga: Cara Memasang Panel Surya supaya Mendapatkan Hasil yang Optimal
Konektor Helios H4
Konektor Helios H4 adalah jenis konektor panel surya dengan desain yang kompatibel dengan MC4, sehingga memudahkan pemilik rumah untuk memasang satu atau yang lain tanpa mengkhawatirkan kompatibilitas. Konektor Helios H4 juga cukup populer digunakan oleh para pengguna PLTS. Konektor ini diproduksi oleh Amphenol.
Konektor SolarLok
Konektor SolarLok juga dikenal sebagai konektor Tyco untuk kabel, merupakan konektor yang sangat populer sekitar tahun 2000. Konektor ini diproduksi oleh Tyco dan masih dapat dilihat pada instalasi lama. Sama seperti lainnya, konektor ini juga dapat digunakan untuk rangkaian panel surya seri dan paralel.
Konektor Radox
Konektor Radox adalah konektor yang diproduksi oleh Huber + Suhner. Di luar negeri sana, konektor ini memiliki garansi hingga 15 tahun. Konektor Rasox menggunakan kontak tembaga-berilium yang dibuat dengan desain lamella untuk memastikan aliran arus yang tepat melalui kabel. Konektor ini diproduksi di Eropa dan tidak memenuhi persyaratan pasar AS, itulah sebabnya konektor ini tidak umum digunakan di banyak instalasi saat ini.
Itu tadi adalah beberapa konektor yang umum digunakan untuk instalasi PLTS.
Terima Kasih