Pengertian Mesin Bubut CNC, Bagian, dan Jenisnya
Mesin Bubut CNC (CNC Lathe Machine) adalah mesin perkakas yang dioperasikan dengan sistem Computer Numerical Control (CNC) dan dilengkapi dengan petunjuk desain yang presisi.
Mesin Bubut CNC merupakan mesin perkakas yang material atau benda kerjanya dijepit dan diputar oleh spindel utama, sedangkan pahat pemotong yang mengerjakan material dipasang dan digerakan pada sumbunya.
Mesin bubut CNC pada umumnya sering digunakan untuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan bentuk bulat yang presisi, baik di diameter luar maupun diameter dalam.
Hampir semua jenis struktur dapat dikerjakan dengan mesin perkakas canggih ini dan dapat diterapkan di berbagai industri yang berbeda.
Bagian-bagian Mesin Bubut CNC
Berikut ini adalah bagian-bagian utama dari mesin bubut CNC.
(Sumber gambar: helmancnc.com) |
1. Headstock
Headstock mesin bubut CNC memiliki motor utama penggerak mesin yang menggerakkan spindel utama. Chuck juga dipasang pada spindel utama ini.
2. Bed
Turret pahat beroperasi di atas bed bubut CNC, bed pada mesin bubut memang harus dikeraskan (harden) agar memiliki struktur kaku berat sehingga memiliki kapasitas redaman tinggi untuk getaran yang dihasilkan oleh mesin selama pemesinan.
Struktur yang kaku juga akan membantu menghindari defleksi.
3. Chuck
Chuck digunakan untuk menahan benda kerja, terutama yang panjangnya pendek dan diameternya besar atau bentuknya tidak beraturan yang tidak dapat dipasang dengan mudah di antara pusatnya.
Chuck dapat dipasang ke mesin bubut dengan memasang sekrup pada spindel.
4. Tailstock
Tailstock sebagian besar digunakan untuk memberikan kekuatan cengkeraman ekstra untuk pemesinan komponen.
Utamanya untuk pemesinan komponen yang panjang, tailstock memberikan kekuatan ekstra di ujung yang lain sehingga proses pemesinan dapat diselesaikan dengan lancar.
5. Tailstock Quill
Sebenarnya Anda dapat menggerakkan seluruh tailstock ke depan atau ke belakang, tetapi setelah tailstock sudah dekat dengan benda kerja maka Anda harus menggerakkan tailstock quill, baik yang bergerak dengan tekanan hidrolik atau tekanan pneumatik untuk mencengkeram komponen.
6. Saklar Kaki atau Pedal Kaki
Saklar kaki digunakan untuk menggerakkan chuck dan tailstock quill.
Melalui pedal ini operator CNC membuka dan menutup chuck untuk mengambil/memasang benda kerja, melalui pedal ini pula tailstock quill digerakkan ke posisi maju atau mundur.
7. Panel Kontrol CNC
Otak mesin CNC, semua program CNC disimpan di dalam panel ini, operator CNC mengontrol seluruh mesin melalui tombol pada panel ini.
Ahli mesin CNC mengatur/menghentikan sumbu perpindahan mesin dengan menekan tombol yang terdapat pada panel ini.
Operator atau teknisi dapat memasukkan program baru dengan menggunakan panel ini, program dapat ditransfer dengan menggunakan port usb pada panel ini juga.
Jadi, ini adalah bagian utama yang mengontrol seluruh mesin cnc.
8. Tool Turret
Pahat dipasang pada tool turret yang digunakan untuk pemesinan komponen. Tool turret bervariasi dalam bentuk dan jumlah pahat yang dapat dipasang di atasnya.
Jenis-jenis Mesin Bubut CNC
Mesin bubut CNC diklasifikasikan ke dalam jenis berdasarkan berapa banyak sumbu yang mereka miliki.
Mesin bubut CNC tersedia dengan sumbu yang berbeda, memungkinkan bagian yang lebih kompleks untuk diproduksi tanpa cara manual.
Sumbu yang berbeda memengaruhi bagaimana bagian mesin atau pahat dapat diposisikan.
Berikut adalah macam-macam mesin bubut CNC:
A) Mesin bubut CNC 2-axis
Mesin bubut CNC dasar ini memiliki dua axis linier (sumbu linier) yang dapat melakukan pekerjaan diameter luar / diameter dalam, pemesinan silindris dan operasi facing, atau pengeboran dan tapping di bagian tengah.
Mesin ini memiliki sumbu X dan Z dan tidak memungkinkan untuk milling.
B) Mesin bubut CNC 3-axis
Dengan mesin bubut CNC 3-sumbu, sumbu C dan sistem life tool ditambahkan, memungkinkan part untuk diposisikan sehingga dapat melakukan operasi milling standar, boring, dan operasi tapping.
Operasi milling heliks yang memerlukan rotasi sinkronisasi lambat dari benda kerja juga dimungkinkan untuk dilakukan.
C) Mesin bubut CNC 4-axis
Mesin CNC 4 sumbu memiliki sumbu Y tambahan sehingga operasi pemesinan di luar pusat (center) dapat dilakukan.
Sumbu keempat bekerja dengan baik untuk pekerjaan bubut yang lebih tidak teratur dan kompleks.
D) Mesin bubut CNC 5-axis
Pada mesin bubut 5-sumbu, turret kedua ditambahkan ke mesin bubut CNC 3-sumbu. Mesin tersebut kemudian akan memiliki dua sumbu di setiap turret, atas dan bawah ditambah sumbu C pada poros yang berputar.
Hal ini memungkinkan penggunaan dua alat pada saat yang sama pada bagian tersebut, yang secara drastis meningkatkan kecepatan pemesinan.
E) Mesin bubut CNC 6-axis atau lebih
Dengan lebih dari lima sumbu, permutasi dapat mencakup hal berikut:
- Dua sumbu C dengan spindel utama dan kedua.
- Dua turret dengan turret atas dan bawah yang masing-masing dengan dua sumbu linier.
- Satu sumbu Y di turret atas.
- Spindel kedua yang dapat bergerak menuju spindel utama untuk melakukan pekerjaan.
- Bahkan ada mesin dengan lebih dari delapan axis/sumbu. Namun, mesin bubut 8 sumbu adalah mesin yang sangat canggih dan kompleks.