BMW i Vision Dee: Spesifikasi, Tanggal Rilis, dan Harga
BMW i Vision Dee adalah mobil konsep futuristik yang merupakan simbol dari platform BMW generasi berikutnya, Neue Klasse, yang menurut perusahaan BMW akan diluncurkan pada tahun 2025, dimulai dengan sedan dinamis dan sports activity vehicle.
BMW Dee memiliki tekonologi pengubah warna (Color-Changing) pada bodinya, total mobil konsep ini memiliki 32 variasi warna. Akan tetapi, sebetulnya BMW juga sudah pernah memamerkan teknologi pengubah warna pada tahun 2022 yang disematkan pada BMW iX. Namun, pada saat itu hanya dapat berganti menjadi 2 warna saja, hitam dan putih.
Merek mobil asal Jerman itu memamerkan i Vision Dee di CES (Consumer Electronics Show) 2023, pada awal Januari ini. The New BMW i Vision Dee adalah yang kedua dari tiga konsep mobil generasi berikutnya BMW, yang disebut Neue Klasse. Menurut BMW, ini akan sangat berbeda dengan mobil listrik BMW saat ini.
i Vision Dee akan menunjukkan bagaimana BMW menghadapi penantang, seperti Tesla Model 3, Polestar 2, dan Hyundai Ioniq 6, bersama dengan alternatif penantang lain yang telah lama diperdebatkan, seperti Apple Car. Apakah ini akan menjadi rajanya mobil listrik di masa depan? Ya, kita tunggu saja bagaimana nantinya.
Baca Juga: Mercedes-Benz Vision AVTR Lebih dari sekedar Kendaraan Otonom
Harga dan Tanggal Rilis BMW i Vision Dee
BMW i Vision Dee direncanakan untuk mencapai produksi pada tahun 2025 sebagai penerus sedan listrik BMW i3 pasar Cina yang baru-baru ini diperkenalkan. Selain itu, struktur baru mobil ini dirancang untuk mendukung berbagai model BMW masa depan, seperti yang bermesin pembakaran internal, hibrida plug-in, dan bertenaga listrik.
Bicara masalah harga, menurut berbagai media luar negeri BMW i Vision Dee kemungkinan akan menelan biaya lebih dari £50.000 atau Rp944.501.000 dengan model inti mencapai £60.000 atau Rp1.133.401.200. Ini akan membuatnya sejalan dengan alternatif kendaraan listrik lain, seperti Tesla Model 3 dan Polestar 2.
Eksterior BMW i Vision Dee
BMW i Vision Dee memiliki 240 bagian yang memungkinkan tampilan 32 warna. Dikembangkan oleh perusahaan teknologi E Ink, eksterior mobil ini dibagi menjadi 240 segmen yang dapat dikontrol secara individual. Tim harus mengadaptasi teknologi E Ink untuk permukaan bodi yang melengkung dan mengembangkan. Oleh karena itu, digunakan kontrol elektronik baru dan proses pemotongan laser untuk membuat eksterior.
Semua panel non-bodi seperti jendela dan area non-grille juga tampak unik, di mana memungkinkan panel pencahayaan depan dan belakang untuk mengubah warna dan tampilan, dan juga memungkinkan Anda menampilkan orang palsu di jendela samping untuk lebih mempersonalisasi skenario penyambutan.
Lampu depan dan kidney grille BMW yang tertutup juga membentuk ikon phygital (perpaduan fisik dan digital) yang sama pada permukaan yang seragam, memungkinkan kendaraan menghasilkan ekspresi wajah yang berbeda. Ini berarti BMW i Vision Dee dapat berbicara dengan orang dan pada saat yang sama mengekspresikan suasana hati, seperti kegembiraan, keheranan, atau persetujuan secara visual. Bagaimana dengan bagian belakang? Lampu sein dan lampu belakang Visison Dee cenderung minimalis, atau tidak seheboh pada bagian depan.
BMW i Vision Dee memiliki proporsi yang sedikit berbeda dengan BMW saat ini. Jarak sumbu roda lebih panjang dan tampilannya lebih 'cab-forward'. Overhang juga lebih pendek. Dari beberapa sudut, terlihat hampir retro. Banyak hal yang menarik dari mobil ini dan semoga ketika sudah masuk tahap diproduksi tidak jauh beda dengan konsepnya.
Interior BMW i Vision Dee
Fitur unik ke dunia maya dalam lima langkah atau BMW Mixed Reality Slider. Fitur ini dikombinasikan dengan Head-up Display yang canggih, adalah sorotan digital dan kontrol pengoperasian pusat dari BMW i Vision Dee. Menggunakan sensor shy-tech pada panel instrumen, pengemudi dapat memutuskan sendiri berapa banyak konten digital yang ingin mereka lihat pada Head-Up Display yang canggih.
Pilihan lima langkah berkisar dari analog, informasi terkait mengemudi, konten sistem komunikasi, proyeksi augmented-reality, hingga masuk ke dunia virtual. Secara paralel, jendela yang dapat diredupkan juga dapat digunakan untuk menghilangkan realitas secara bertahap. Realitas campuran dapat dialami di BMW i Vision Dee dengan cara imersif yang melibatkan indra berbeda tanpa memerlukan alat tambahan apa pun, menciptakan dimensi baru kenikmatan berkendara bagi pengguna.
Interiornya terlihat cukup menarik, minimalis, tapi tidak dingin karena semuanya tampak berlapis dan empuk. Di depan, kursi tergabung melalui sandaran tangan empuk dan tidak dipisahkan oleh konsol besar. Di belakang, jok belakang bentuknya melebar ke samping, membuat terlihat nyaman.