Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow, Keren!
Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow adalah mobil konsep yang sangat futuristis, tetapi masih terdapat rasa atau sentuhan klasik. Hal ini terlihat jelas dari desain Vision EQ Silver Arrow yang terinspirasi dari mobil pemecah rekor, W 125 dua belas silinder yang dibuat Mercedes-Benz pada tahun 1937 berdasarkan mobil balap Grand Prix. Bagi para pecinta otomotif, tidak ada kata yang tepat untuk menggambarkan mobil ini, selain kata “keren”.
Mobil konsep Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow pertama kali diperkenalkan di Pebble Beach di California pada acara Monterey Car Week yang berlangsung dari 18 hingga 26 Agustus 2018. Acara yang bergengsi ini menarik para pecinta dan kolektor mobil dari seluruh dunia, tak heran jika Mercedes-Benz memberikan kejutan yang luar biasa dengan menghadirkan Vision EQ Silver Arrow.
Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow dirancang sebagai kendaraan listrik (electric vehicle). Oleh karena itu, Silver Arrow Vision EQ tidak menghasilkan suara suara exhaust layaknya kendaraan internal combustion engine. Hal menarik lainnya adalah mobil ini memiliki output tenaga hingga 550 kW (750 PS).
Baca Juga: Mercedes-Benz Vision AVTR Lebih dari sekedar Kendaraan Otonom
Dalam hal penyimpanan energi listrik, Vision EQ Silver Arrow sudah dibekali dengan baterai tipis yang dapat diisi ulang, di mana memiliki besarnya kapasitas yang dapat digunakan sekitar 80 kWh dan memungkinkan untuk digunakan dalam jangkauan terhitung lebih dari 400 km (menurut WLTP). Baterai ini terpasang di bagian bawah bodi mobil. Selain itu, terdapat ventilasi udara samping yang digunakan untuk membantu mendinginkan baterai.
Dari luar desain Vision EQ Silver Arrow sangat mencolok dan pasti menjadi pusat perhatian. Idiom desain Vision EQ Silver Arrow adalah perwujudan khusus merek dari filosofi desain sensual purity. Siluet ramping dengan panjang kendaraan sekitar 5,3 meter, memiliki satu tempat duduk yang dangkal sekitar satu meter, membuat mobil ini terlihat ramping namun sensual.
Sementara itu, struktur bodi mobil ini terbuat dari serat karbon dan lapisan cat dalamnya adalah perak alubeam, di mana membuat tampaknya seperti logam cair. Menurut pihak Mercedes-Benz, konsep ini merepresentasikan kutub desain yang berlawanan antara "panas" dan "dingin". Selain itu, pada bagian functional attachment terbuat dari serat karbon, seperti splitter depan yang melambangkan aspek keren dan rasional dari filosofi ini. Hal yang sama berlaku untuk trim depan yang dirancang sebagai pajangan serta strip lampu kontinu di bagian depan. Side skirt juga menampilkan strip lampu dan tulisan EQ yang tersembunyi di depan roda belakang serta dapat menyala biru.
Kokpit pengemudi dapat dilipat ke depan. Terdapat 168 jari-jari per roda yang terbuat dari aluminium ringan dan dicat dengan warna emas mawar seperti tipikal EQ. Mobil ini menawarkan traksi yang luar biasa dan akselerasi yang cepat, Vision EQ Silver Arrow memiliki ban Pirelli 255/25 R 24 di depan dan ban 305/25 R 26 di belakang.
Interior Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow mewakili nilai-nilai kemewahan progresif. Ungkapan desain yang menggabungkan daya tarik estetika abadi dengan visi futuristik. Bahan yang digunakan di interior merupakan kualitas premium, seperti jok dan roda kemudi yang menggunakan bahan tradisional berkualitas tinggi, aluminium yang dipoles di seluruh interior, dan kenari padat dengan garis-garis kayu jenis konifera yang lebih gelap di lantai.
Mobil ini sudah dibekali fitur berteknologi tinggi, seperti permukaan proyeksi besar untuk layar panorama dan solusi pengalaman pengguna yang inovatif. Permukaan tempat duduk dan sandaran memiliki pola yang tidak biasa yang selaras dengan kontur tempat duduk. Pemanas leher AIRSCARF yang terintegrasi ke dalam kursi. Sabuk pengaman empat titik yang terinspirasi oleh motorsport yang dapat menahan pengemudi dengan aman di tempatnya. Pedal dapat disesuaikan dengan tinggi badan pengemudi, dengan pengontrol yang terletak di kursi untuk menyetel pedal.
Berapa harga dari Mercedes-Benz Vision EQ Silver Arrow? Mobil ini belum diproduksi secara masal, bahkan dari pihak Mercedes-Benz juga belum mengkonfirmasi apakah mobil ini akan diproduksi secara masal atau tidak karena memang masih berwujud mobil yang dibuat untuk dipamerkan. Namun, apabila diproduksi harganya juga pasti tidak akan murah, ini karena teknolgi tinggi yang digunakan serta penggunaan bahan berkualitas premium.