Apa itu Superkonduktor LK-99?
LK-99 adalah superkonduktor potensial suhu ruangan dengan tampilan abu-abu‒hitam. LK-99 memiliki struktur heksagonal yang sedikit dimodifikasi dari lead‒apatite dengan sejumlah kecil tembaga.
Bahan tersebut pertama kali ditemukan dan dibuat oleh tim peneliti dari Universitas Korea, di mana dalam tim peneliti tersebut terdapat dua tokoh yang memiliki andil besar, Sukbae Lee dan Ji-Hoon Kim. Tim ini mengklaim bahwa bahan tersebut berfungsi sebagai superkonduktor pada tekanan sekitar, dan di bawah 400 K (127 °C; 260 °F).
Oh, iya, alasan mengapa superkonduktor ini dinamai LK-99 adalah dari kedua tokoh ilmuwan Korea tersebut, Lee dan Kim yang mana penemuan itu terjadi pada tahun 1999.
Setiap penemuan besar pasti ada yang pro dan kontra, tanpa terkecuali LK-99 ini. Hingga artikel ini dibuat (03/08/23), sintesis LK-99 dan pengamatan superkonduktivitasnya pada suhu berapa pun belum ditinjau atau direplikasi secara independen. Hal tersebut membuat beberapa kalangan skeptis dengan sifat klaim yang luar biasanya itu.
Akan tetapi, LK-99 tetap diminati oleh banyak ilmuwan di penjuru dunia. Semenjak penemuannya, sudah banyak tim-tim penelitian yang melakukan eksplorasi lebih dalam LK-99. China dan Amerika merupakan yang paling serius akan hal ini.
Baca Juga: Prosesor Intel Tercanggih Saat Ini
Apa itu Superkonduktor?
Superkonduktivitas adalah seperangkat sifat fisik yang diamati pada bahan tertentu di mana hambatan listrik menghilang dan medan fluks magnet dikeluarkan dari bahan tersebut. Bahan apa pun yang menunjukkan sifat-sifat ini adalah superkonduktor.
Tidak seperti konduktor logam biasa, yang resistansinya menurun secara bertahap saat suhunya diturunkan, bahkan hingga mendekati nol mutlak, superkonduktor memiliki karakteristik suhu kritis bawah yang resistansinya turun tiba-tiba ke nol. Arus listrik melalui loop kawat superkonduktor dapat bertahan tanpa batas waktu tanpa sumber listrik.
Superkonduktor dapat juga didefinisikan sebagai zat yang tidak memberikan perlawanan terhadap arus listrik ketika menjadi lebih dingin dari suhu kritis.
Beberapa contoh superkonduktor yang populer adalah aluminium, magnesium diboride, niobium, tembaga oksida, yttrium barium, dan besi pnictides. Zat ini superkonduktor pada suhu di bawah suhu kritis.
Mengapa Superkoduktor LK-99 Unik?
Superkonduktor LK-99 menjadi populer karena struktur kristalnya yang unik. Struktur terdistorsi ini menghasilkan medan listrik mikroskopis, membatasi gerakan elektron dan mengarah ke superkonduktivitas.
Kemampuan LK-99 untuk berfungsi pada suhu ruangan dan tekanan sekitar menetapkan paradigma baru, mengatasi rintangan superkonduktor konvensional. Kepraktisan dan efisiensi ini menjadikan superkonduktor LK-99 sebuah inovasi yang luar biasa.
Aplikasi Superkonduktor LK-99
Superkonduktor LK-99 menawarkan banyak aplikasi potensial. Ini menjanjikan untuk mendefinisikan kembali transmisi daya dengan menghilangkan kehilangan energi karena hambatan listrik.
Selain itu, superkonduktor LK-99 memiliki potensi untuk merevolusi pencitraan medis, meningkatkan levitasi magnetik untuk transportasi, dan berkontribusi pada kemajuan komputasi kuantum.
Tantangan dan Prospek ke Depan
Harapan untuk mewujudkan superkonduktor LK-99 bukan tanpa tantangan. Biaya tinggi dan kerapuhannya saat ini merupakan hambatan yang signifikan. Namun, penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung menjanjikan untuk membuat LK-99 lebih terjangkau dan tahan lama di masa depan.