Pengertian Resistor SMD dan Cara Baca Kode
SMD adalah singkatan dari Surface Mount Device. SMD adalah komponen elektronik apa pun yang dibuat untuk digunakan dengan Surface Mount Technology (SMT). SMT dikembangkan untuk memenuhi permintaan produsen papan sirkuit cetak atau printed circuit board (PCB) yang menggunakan komponen lebih kecil, lebih cepat, lebih efisien, dan lebih murah.
SMD lebih kecil dari resistor konvensional atau yang pemasangannya melalui lubang, dan alih-alih memiliki bagian yang melewati PCB, SMD memiliki terminasi yang disolder ke bantalan di permukaan papan PCB. Ini menghilangkan kebutuhan akan lubang di papan dan memungkinkan kedua sisi papan digunakan lebih penuh.
Pengertian Resistor SMD
Resistor pemasangan permukaan (surface mount resistor) adalah komponen keramik persegi panjang kecil dengan tepi konduktif perak di kedua ujungnya. Juga disebut sebagai teknologi pemasangan permukaan, resistor SMD menawarkan keuntungan dalam menghemat ruang pada papan sirkuit tercetak (PCB).
Resistor SMD menampilkan kode nilai resistansi yang tercetak di atasnya, di mana ada ruang. Pasta solder dicetak ke bantalan pemasangan PCB, dan resistor ditempatkan secara otomatis ke bantalan ini dengan peralatan pick and place. Seluruh papan kemudian dilewatkan melalui oven reflow yang melelehkan solder ke tempatnya, membuat kontak.
Sebuah resistor pemasangan permukaan menyediakan fungsi yang sama dengan resistor bertimbal aksial yang lebih tradisional, tetapi memiliki kapasitas disipasi daya yang lebih rendah dan seringkali induktansi dan kapasitas liar yang lebih rendah.
Resistor pemasangan permukaan dapat berupa film tebal, di mana yang paling umum digunakan ialah film tipis, yang menawarkan akurasi dan stabilitas, strip logam untuk pengindraan arus atau wirewound yang konstruksi cetakannya berlawanan dengan chip datar.
Resistor pemasangan permukaan digunakan dalam jumlah besar dan merupakan resistor pilihan untuk digunakan dalam peralatan elektronik, karena ukurannya yang kecil dan keandalan yang tinggi. Resistor pemasangan permukaan umumnya digunakan dalam peralatan telekomunikasi, otomotif, medis, serta pada perangkat pribadi berlayar, dan instrumen penelitian teknologi canggih.
Baca Juga: Resistor LDR (Light Dependent Resistor): Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja
Cara Membuat SMD
SMD dibuat dengan menempatkan basis elektroda sambungan akhir ke substrat alumina atau keramik. Resistor kemudian ditembakkan untuk memastikan elektroda ditahan di tempatnya. Selanjutnya, film dari bahan resistif dicetak atau disimpan dan resistor ditembakkan lagi.
Resistor kemudian ditutup dengan lapisan pelindung yang berurutan yang mengering di antara aplikasi. Lapisan ini mencegah kerusakan mekanis dan masuknya uap air dan kontaminan lainnya. Terakhir, penandaan ditempatkan pada resistor jika permukaannya cukup besar. Resistor dikemas dalam bentuk blister roll untuk digunakan pada mesin pick and place, atau dapat disuplai sebagai komponen lepas.
Cara Baca Resistor SMD