Mengenal Dioda SMD dan Fungsinya
Dioda adalah komponen elektronik dua terminal/kaki yang menghantarkan arus listrik dalam satu arah. Dioda memiliki resistansi rendah di satu arah, dan resistansi tinggi di arah lain.
Meskipun sebagian besar dioda memiliki dua terminal yang dapat digunakan untuk menghubungkannya ke papan sirkuit, dioda SMD (Surface Mount Device) tidak memiliki terminal seperti itu. Sebaliknya, setiap ujung dioda terbuat dari logam dan disolder langsung ke bantalan kecil di papan sirkuit.
Dioda banyak digunakan dalam elektronik untuk mengontrol aliran sinyal dan untuk membangun berbagai jenis pengatur tegangan dan konverter.
Secara tradisional, dioda biasanya memiliki pin/kaki yang dimasukkan ke lubang di papan sirkuit atau PCB (Printed Circuit Board), yang kemudian disolder pada tempatnya.
Ini tidak hanya menyambungkan dioda secara elektrik, tetapi juga menempelkan dioda ke PCB, menahannya di tempat dan menahan gaya apa pun yang mungkin dapat melepaskannya.
Seiring kemajuan elektronik, sirkuit menjadi semakin kecil karena dirancang lebih untuk menangani sinyal digital daripada sinyal analog.
Meskipun dioda memiliki tujuan yang sama di kedua jenis rangkaian (digital dan analog), sinyal digital biasanya memerlukan aliran arus yang jauh lebih sedikit. Hal ini mengakibatkan penggunaan dioda yang semakin kecil.
Akhirnya, para insinyur mulai menyadari bahwa salah satu aspek terpenting dari dioda tipe kawat-timah (konvensional), yaitu kawat yang mengikat dioda ke papan sirkuit, tidak lagi penting dalam banyak kasus.
Pada tahun 1960-an, pekerjaan dimulai pada pembuatan dioda pemasangan permukaan serta komponen pemasangan permukaan lainnya yang tidak bergantung pada pin/kaki untuk menahannya. Hasilnya adalah surface mount technology (SMT).
Baca Juga: Photodioda - Pengertian, Cara Kerja, Fungsi
Apa itu SMT dan SMD?
Surface-mount technology (SMT) atau teknologi pemasangan permukaan adalah metode di mana komponen listrik dipasang langsung ke permukaan printed circuit board (PCB) atau papan sirkuit cetak.
Komponen listrik yang dipasang dengan cara SMT disebut sebagai surface-mount device (SMD) atau perangkat pemasangan permukaan.
Dalam industri, pendekatan ini sebagian besar telah menggantikan metode konstruksi teknologi lubang-lubang (cara konvensional) pada pemasangan komponen, sebagian besar karena SMT memungkinkan peningkatan otomatisasi manufaktur yang mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas.
Hal ini juga memungkinkan lebih banyak komponen untuk dipasang pada area media tertentu. Kedua teknologi tersebut, dapat digunakan pada papan yang sama, dengan teknologi lubang tembus yang sering digunakan untuk komponen yang tidak cocok untuk pemasangan di permukaan, seperti transformator besar dan semikonduktor daya heat-sink.
Komponen SMT biasanya lebih kecil daripada komponen lubang tembus, karena komponen SMT memiliki lead (atau kaki) yang lebih kecil atau tidak ada lead sama sekali. Mungkin juga memiliki pin pendek atau lead dengan berbagai gaya, seperti kontak datar, matrix of solder balls, atau terminasi pada badan komponen.
Fungsi Dioda SMD
Fungsi yang paling umum dari dioda SMD adalah untuk memungkinkan arus listrik mengalir dalam satu arah (disebut forward direction), sekaligus memblokirnya dalam arah yang berlawanan (reverse direction).
Dengan demikian, dioda dapat dipandang sebagai versi elektronik dari check valve, atau dapat juga dikatakan sebagai dioda penyearah, dan digunakan untuk mengubah arus bolak-balik (AC) menjadi arus searah (DC).
Bentuk penyearah dioda dapat digunakan untuk berbagai tugas-tugas, seperti mengekstraksi modulasi dari sinyal radio di penerima radio.