Mengenal AdBlue Cairan yang Bikin Kendaraan Jadi Ramah Lingkungan
AdBlue adalah cairan knalpot diesel yang membantu membuat kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan, cairan ini akan membantu mengurangi gas berbahaya yang dilepaskan ke atmosfer.
AdBlue digunakan pada kendaraan yang menggunakan mesin diesel, seperti truk, bus, dan van, sedangkan kendaraan yang menggunakan mesin bensin tidak menggunakan AdBlue.
AdBlue adalah nama merek yang digunakan untuk mengidentifikasi campuran cairan yang terdiri dari air deionisasi (air yang telah dihilangkan mineral-mineralnya) dan karbamid. Karbamid adalah senyawa kimia yang juga dikenal sebagai urea.
Jika mendengar urea, pasti langsung terpikirkan urin manusia atau hewan. Namun, Anda jangan khawatir atau berprangsangka buruk dulu, urea pada AdBlue dibuat secara sintetis di laboratorium dan tidak melibatkan urin manusia atau hewan.
Intinya, Anda jangan khawatir dengan kualitas AdBlue, karena ini benar-benar tidak beracun dan dibuat menggunakan urea bermutu tinggi dan air paling murni.
Cara Kerja AdBlue
AdBlue bekerja menggunakan proses yang disebut reduksi katalitik selektif atau Selective Catalytic Reduction (SCR). Dalam proses ini, AdBlue disuntikkan ke dalam aliran gas buang kendaraan melalui sistem SCR.
(Gambar ilustrasi cara kerja AdBlue - Sumber: onmanorama.com) |
Saat mencapai suhu tinggi dalam sistem pembuangan, AdBlue mengalami hidrolisis termal, di mana urea terurai menjadi amonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2).
Amonia yang dihasilkan dalam proses tersebut bereaksi dengan nitrogen oksida (NOx) yang terkandung dalam gas buang kendaraan. Reaksi ini terjadi di dalam katalisator SCR.
Melalui reaksi SCR, amonia bereaksi dengan NOx dan mengubahnya menjadi nitrogen (N2) dan air (H2O). Nitrogen adalah unsur utama udara yang tidak berbahaya, sedangkan air juga merupakan zat tidak berbahaya yang dihasilkan dari proses ini.
Dengan adanya proses SCR dan penggunaan AdBlue, emisi NOx dari kendaraan dapat dikurangi secara signifikan, membantu meningkatkan kualitas udara dan mengurangi dampak negatif ke lingkungan.
Rasio Penggunaan AdBlue dan Solar
Penggunaan AdBlue umumnya cukup hemat karena jumlah pemakaiannya yang relatif kecil dibandingkan dengan pemakaian solar (bahan bakar diesel). Biasanya, rasio penggunaan AdBlue berkisar antara 3-5% dari pemakaian solar.
AdBlue Bukan Satu-satunya Faktor Ramah Lingkungan
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan AdBlue sendiri tidak membuat kendaraan 'sepenuhnya' ramah lingkungan.
Efek keseluruhan pada lingkungan juga tergantung pada faktor lain, seperti tingkat efisiensi mesin, kualitas bahan bakar, dan skill pengemudi yang baik.
Dalam rangka mengurangi dampak lingkungan, penggunaan AdBlue biasanya dikombinasikan dengan upaya lain, seperti penggunaan bahan bakar yang lebih bersih, pengembangan teknologi kendaraan yang lebih efisien, dan promosi mobilitas berkelanjutan seperti kendaraan listrik atau hibrida.