Penjelasan Prinsip Kerja Kereta Maglev yang Super Cepat
Maglev singkatan dari magnetic levitation (levitasi magnetik), adalah sistem transportasi kereta di mana gerbongnya tidak beroperasi menggunakan roda seperti kereta biasa. Sebaliknya, maglev mengambang di atas rel menggunakan elektromagnet, sehingga tidak ada hambatan gesekan roda seperti pada kereta biasa.
Penemuan sistem kereta maglev di prakarsai oleh James Powell dan Gordon Danby dari Brookhaven National Laboratory. Mereka menerima paten pertama untuk desain kereta yang melayang secara magnetis (maglev) pada akhir tahun 1960-an.
(Gambar Kereta Maglev) |
Oh iya, untuk Anda yang belum tahu apa itu levitasi magnetik, jadi levitasi magnetik adalah proses pengangkatan sebuah objek menggunakan medan magnet.
Dalam konteks maglev, medan magnet digunakan untuk menghasilkan gaya angkat yang bertentangan dengan gaya gravitasi, sehingga objek tersebut dapat mengambang di atas permukaan jalur atau rel dengan minim kontak fisik.
Prinsip Kerja Kereta Maglev
Jelaskan bagaimana prinsip kerja kereta maglev? Pertanyaan tersebut sering kali muncul di kalangan orang awam yang ingin belajar bagaimana kereta maglev beroperasi. Ok, langsung saja, berikut adalah prinsip kerja dari kereta maglev:
(Sumber gambar: iasgyan.in) |
1. Prinsip pertama dari teknologi maglev adalah levitasi magnetik (levitation)
Levitasi magnetik dilakukan dengan menggunakan magnet permanen atau dapat juga menggunakan elektromagnet, keduanya dapat diterapkan pada kereta dan jalur pemandu.
Magnet pada kereta dan jalur berinteraksi, menghasilkan gaya angkat yang memungkinkan kereta mengambang di atas rel atau jalur tanpa kontak fisik yang signifikan.
2. Prinsip kedua adalah dorongan atau penggerak (propulsi)
Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk memberikan dorongan pada kereta maglev.
Salah satu metode umum adalah menggunakan motor linier, yang menghasilkan medan magnet yang bergerak saling berinteraksi dengan magnet pada kereta, sehingga mendorong kereta maju.
Motor linier ini biasanya ditempatkan di sepanjang rel atau jalur pemandu.
3. Prinsip ketiga adalah kontrol dan stabilisasi
Untuk menjaga stabilitas dan mencegah pergerakan dari sisi ke sisi, maglev menggunakan sistem kontrol yang kompleks.
Sistem tersebut melibatkan interaksi antara magnet pemandu yang ada di sisi-sisi kereta dengan jalur pemandu.
Magnet pemandu tersebut digunakan untuk menjaga posisi dan stabilitas kereta saat bergerak.
Negara yang Mengoperasikan Kereta Maglev
Hingga tahun 2024, hanya ada tiga negara yang mengoperasikan kereta maglev, yaitu China, Jepang, dan Korea Selatan.
China adalah negara yang pertama kali mengoperasikan kereta maglev komersial. Shanghai Maglev Train, menghubungkan Shanghai dengan Bandara Internasional Pudong, mulai beroperasi pada tahun 2004.
Kereta Shanghai Maglev dikenal karena kecepatan operasionalnya yang tinggi, mencapai 431 km/jam (268 mph).
Walaupun bukan yang menemukan, tetapi dapat dikatakan bahwa China adalah negara yang memainkan peran utama dalam memperkenalkan dan mengembangkan sistem transportasi maglev.