Bagaimana Cara Kapal Bisa Mengapung? Inilah Alasannya!
Bagaimana kapal bisa mengapung? Mengapa kapal tidak tenggelam? Kedua pertanyaan tersebut sering kali terdengar akibat rasa penasaran bagaimana kapal yang berat, tetapi bisa mengapung atau tidak tenggelam.
Oke, jawaban mengapa kapal bisa mengapung berasal dari prinsip Archimedes yang terkenal yang menyatakan bahwa:
Gaya ke atas yang diberikan oleh fluida (seperti air) pada suatu benda yang dicelupkan ke dalamnya adalah sebanding dengan volume fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Gaya ke atas ini disebut gaya apung. Gaya apung ini sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Dalam kasus air, gaya apung yang diberikan oleh air pada suatu benda adalah sama dengan berat air yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Jadi, ketika suatu benda besar seperti kapal diturunkan perlahan ke dalam air, kapal tersebut akan mendorong air keluar dan semakin banyak air yang dipindahkan. Ketika berat air yang dipindahkan sama dengan berat kapal, benda tersebut akan berhenti tenggelam dan mengapung di permukaan air.
Namun, jika kapal terlalu berat, misalnya karena terlalu banyak baja atau benda berat lainnya di dalamnya, berat air yang dipindahkan tidak akan pernah mencapai jumlah yang sama dengan berat kapal. Akibatnya, kapal tidak akan mampu mengapung dan akan tenggelam seperti batu.
Oh, ya, gaya apung juga dapat ditingkatkan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat meningkatkan gaya apung:
1. Meningkatkan volume benda
Gaya apung sebanding dengan volume benda yang dicelupkan ke dalam fluida. Dengan demikian, dengan meningkatkan volume benda, gaya apungnya juga akan meningkat.
Contohnya, pada kapal, dapat dirancang dengan bentuk yang lebih besar atau menambahkan struktur tambahan yang memperluas volumenya.
2. Mengurangi berat benda
Gaya apung juga dipengaruhi oleh berat benda. Semakin ringan benda tersebut, semakin besar gaya apung yang dihasilkan.
Misalnya, pada kapal, mengurangi bobot struktur atau menggunakan bahan yang lebih ringan seperti aluminium daripada baja dapat membantu meningkatkan gaya apung.
3. Menggunakan benda bantu apung
Cara lain untuk meningkatkan gaya apung adalah dengan menggunakan benda bantu apung, seperti pelampung atau drum apung. Dengan menambahkan benda-benda tersebut ke kapal atau objek lainnya, gaya apung keseluruhan dapat ditingkatkan.
4. Meningkatkan kepadatan fluida
Gaya apung juga dipengaruhi oleh kepadatan fluida yang ada di sekitar benda. Pada air, kepadatan dapat dipengaruhi oleh suhu dan kadar garam.
Air yang lebih dingin atau lebih asin memiliki kepadatan yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan gaya apung. Namun, ini mungkin tidak praktis dalam kebanyakan situasi.
Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara kapal bisa mengapung. Semoga dapat menjawab rasa penasaran Anda para pembaca. Terima kasih.