Prinsip Kerja Mesin Tetas Telur Otomatis dan Bagian-bagiannya
Prinsip kerja mesin tetas telur otomatis adalah dengan mengatur suhu yang diinginkan melalui kontroler, contohnya suhu ideal untuk menetaskan telur ayam secara normal adalah antara 37 °C - 39 °C.
Selain suhu, kelembaban juga penting dalam proses penetasan telur, misalnya kelembaban ideal untuk menetaskan telur ayam dengan mesin tetas adalah antara 60% - 70%.
Selain itu, agar panas merata di dalam mesin tetas, telur perlu diputar beberapa kali sehari. Biasanya, telur diputar sekitar 3 kali sehari atau sekitar setiap 8 jam.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah telur melekat pada satu sisi, juga memastikan bahwa panas yang dihasilkan oleh mesin tetas tersebar secara merata di sekitar telur.
Dengan menjaga suhu, kelembaban, dan putaran telur yang tepat, mesin tetas telur otomatis dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam menetaskan telur.
Bagian-bagian Mesin Tetas Telur Otomatis
Mesin tetas telur otomatis umumnya dilengkapi dengan beberapa bagian penting yang mencakup:
1. Regulator atau thermostat
Bagian ini berfungsi untuk mengatur suhu dalam mesin tetas secara otomatis. Thermostat akan memonitor dan mempertahankan suhu yang diinginkan agar tetap konsisten selama proses penetasan.
2. Baki atau nampan air
Baki atau nampan air digunakan untuk menjaga kelembaban dalam mesin tetas. Air yang ada di baki ini akan menguap dan mempertahankan tingkat kelembaban yang diperlukan untuk penetasan telur.
Pengaturan kelembaban yang tepat penting untuk kelangsungan hidup embrio dalam telur.
3. Rak telur
Rak telur adalah tempat di mana telur-telur yang akan ditetaskan ditempatkan. Rak ini biasanya dirancang agar dapat memuat banyak telur dalam satu waktu.
4. Ventilasi
Ventilasi dalam mesin tetas penting untuk memastikan pasokan oksigen yang cukup bagi embrio dalam telur.
Ventilasi juga membantu mengontrol sirkulasi udara dalam mesin, serta membantu mengurangi kelembaban berlebih.
5. Thermometer
Thermometer digunakan sebagai indikator suhu yang diperlukan oleh mesin tetas.
Dengan menggunakan thermometer, pengguna mesin tetas dapat memantau suhu secara akurat dan menyesuaikannya jika diperlukan.